Langkah Preventif Jajaran KPLP dan Kamtib Lapas Besi Tinjau Titik Potensi Kerawanan

    Langkah Preventif Jajaran KPLP dan Kamtib Lapas Besi Tinjau Titik Potensi Kerawanan
    Langkah Preventif Jajaran KPLP dan Kamtib Lapas Besi Tinjau Titik Potensi Kerawanan

    CILACAP – Sebagai langkah deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban Jajaran Kesatuan Pengamanan (KPLP) dan Adm Kamtib Lapas Kelas IIA Besi melakukan pengecekan kondisi blok dan kamar hunian Warga Binaan, Jum’at (15/11/2024).

    Pengecekan dilakukan di titik potensi kerawanan seperti gembok pintu, teralis jendela, atap, plafon, saluran air dan tembok keliling. Dengan cermat Petugas satu persatu melihat secara detail kondisi sarpras yang berpotensi rawan.

    Kepala KPLP Lapas Besi, Angra Bayu Perdana mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban sesuai dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Dr. Y Ambeg Paramarta. 

    “Selain pemantauan kondisi kamar hunian serta tembok keliling, kegiatan ini juga mencakup evaluasi terhadap sistem pengawasan CCTV, pengecekan pos-pos penjagaan, dan koordinasi antar Petugas. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek keamanan Lapas Besi berjalan optimal, " ungkapnya.

    (N.son/Reza)

    jawa tengah cilacap lapas besi terkini berita cilacap dan nusakambangan terkini berita utama pegawai lapas besi terbaru https://cilacap.lapasnews.com/langkah-preventif-jajaran-kplp-dan-kamtib-lapas-besi-tinjau-titik-potensi-kerawanan
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Sarana Penunjang Pengamanan, Lapas Besi...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Penyebaran Penyakit Menular....

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Dharma Wanita Persatuan Nusakambangan Cilacap Gelar Bakti Sosial
    Jalinan Kasih bersama Keluarga Purna Bakti, Dharma Wanita Persatuan Nusakambangan Cilacap Gelar Bakti Sosial
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami